Tuesday 7 December 2010

Poetry VIII

My Friend's Story Part II
karya: sumber


apakah kau punya hidup?
kisah yang dapat diceritakan?
aku tahu sebuah kisah.
cerita yang mengingatkanku kepada seseorang.
apakah kau pernah mendengar kisah ini?

"seorang pahlawan terbang tinggi dengan sayap lilinnya, tetapi ia terbang terlalu dekat dengan matahari. sayapnya pun meleleh dan ia jatuh."

kau tahu?
selama ini kubangun sayap lilin ku.
sayap yang dapat membuatku terbang.
bermain dengan awan-awan kecil di langit.
namun,
aku hanya memiliki satu sayap.
kau tahu?
kau lah yang memiliki satu sayap lagi.
ya.
bersamamu, kita dapat terbang.
menjelajahi langit yang biru.
bersama awan-awan putih nan kapas.
kau membuat ku merasakan rasanya terbang.
kau membuat ku melayang.

kau tahu?
kisah tadi mengingatkan ku kepada siapa?
kepada mu?
teman?
atau keluarga?
bukan.
kisah itu mengingatkanku kepada aku.
aku yang memiliki kisah yang sama.
tapi kisah milikku sedikit berbeda.
jikalau pahlawan itu jatuh karena sayapnya meleleh terlalu dekat dengan matahari.
maka aku jatuh karena kata-katamu.
aku kehilangan sebelah sayap ku.
jika ada peribahasa "lidah lebih tajam dari sebilah pedang"
maka itu benar.
aku menyadarinya.
kata-katamu membuatku sadar.
bahwa kau bukanlah matahari.
kau bukanlah sayap lilin ku.
kau bukanlah pahlawan itu.
kau hanya insan yang ingin yang terbaik untuk mu.
tapi inilah aku.
aku yang apa adanya.
aku yang tak dapat memberikan apa yang kau mau.
aku yang telah jatuh dengan satu sayap.

terima kasih untuk waktu-waktu indah itu.
saat kau memberikan sayap lilin mu.
saat semua nya terasa begitu indah.
namun semua itu lenyap. hilang.
hanya kotak pandora inilah yang tersisa.
akan kusimpan kotak ini dengan segenap perasaan ku.
karena kotak ini tak akan pernah dibuka lagi.
oleh ku. dan oleh mu.
inilah akhir dari kisah ku, kisah mu, kisah kita.
yang berakhir dalam kotak memori.

Farewell my precious box

No comments:

Post a Comment