Tuesday 7 December 2010

Poetry VII

My Friend's Story Part I
karya: sumber


hari-hari pertama ku mengenalnya semua tampak biasa.
kehidupanku tenang. menyenangkan. 
semua tampak berjalan bagai jalan tol. lancar. sangat lancar.
namun aku rindu saat-saat itu.
akhir-akhir ini dya membuat pikiranku bagaikan kemacetan jakarta.
aku bingung. 
aku tahu perasaanku ini asli. nyata.
aku menyukainya.
namun yang kubingungkan adalah dya.
apakah dya nyata? apakah dya asli?
YA.
namun untuk sementara.
selama ini dya selalu ada di dekat ku.
begitu pun aku terus berusaha berada di dekatnya.
saat-saat yang menyenangkan.
dia memberikanku cahaya yang hangat.
aku ingin selalu ada untuknya.
aku ingin menjadi sesuatu untuknya.
aku ingin kau tahu perasaan ini.
aku ingin mengucapkan kata-kata sakral ini.
aku ingin kau mendengar tiap huruf yang tersembunyi ini.
namun ku tahu ada yang lebih membutuhkan mu.
begitu juga kau. ku tahu kau masih menunggu jawaban.
jawaban dari penantian yang kau sembunyikan di bawah kesadaranmu.
aku tahu.
aku hanyalah bulan.
yang terang namun menyembunyikan harapan di belakang.
yang takkan pernah bisa berdampingan dengan matahari.
mungkin hanya untuk sementara.
namun tidak untuk selamanya.
terima kasih telah memberikan waktu yang berharga ini.
yang dapat kujadikan kenangan.
memori indah yang hanya aku yang dapat mengingatnya.

No comments:

Post a Comment