Nyanyian Semak-semak Hutan
karya M. Fariz Juliansyah
Kumbang-kumbang merapat
Berkata akan mengadakan rapat
Siapa yang akan dijerat
Ah dia si kupu-kupu keparat
Laba-laba merajut sutra
Siapa yang salah ia bertanya
Berkumpul hanya untuk berkata
Kemana sang pelepas dahaga
Bunuh aku mereka menangis
Dari hati yang termanis
Siapa berani mendesis
Merekalah kumbang dalam tragis
Siapa salah, siapa salah
Tanpa jawab masih saja bertanya
Dalam belaian sutra sang laba-laba
Semua korban dari hati tanpa rasa
Friday 27 April 2012
Thursday 19 January 2012
Terkadang, Aku Memikirkan Banyak Hal
Terkadang, jawaban datang disaat kita sama sekali tidak memikirkannya, atau telah melupakannya.
Terkadang, seseorang tidak ditakdirkan untuk bersama.
Terkadang, seseorang ditakdirkan hanya untuk menjadi pengagum rahasia, tidak lebih.
Terkadang, kepahitan adalah hal termanis dalam hidup ini.
Terkadang, butuh waktu untuk menyadari realita.
Terkadang, diam menjadi jalan pintas.
Terkadang, kau bahkan tak tahu siapa dirimu sendiri.
dan Terkadang, banyak hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Terkadang, seseorang tidak ditakdirkan untuk bersama.
Terkadang, seseorang ditakdirkan hanya untuk menjadi pengagum rahasia, tidak lebih.
Terkadang, kepahitan adalah hal termanis dalam hidup ini.
Terkadang, butuh waktu untuk menyadari realita.
Terkadang, diam menjadi jalan pintas.
Terkadang, kau bahkan tak tahu siapa dirimu sendiri.
dan Terkadang, banyak hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Subscribe to:
Posts (Atom)