Saturday 25 September 2010

Poetry

hi all, gue baru menyadari bakat terpendam gue (halahh?!)
kata temen-temen gue puisi gue lumayan bagus jadi gue pikir,, kenapa ga gue share dimari aja? haha
mau liat? langsung aja cekibrot:


Langit di Atas Kota Besar
Karya M. Fariz Juliansyah

Langitpun termenung di atas kota besar
Tak ada bintang, ak ada bulan
Segelap mata ini memandang
Malam yang indah, tak lebih sekedar malam belaka
Pertengkaran yang tak bersahabat
Membuat kita berpikir tanpa sebab
Sakitnya hati yang disayat begitu dalam
Indahnya akhir dari buku yang ternoda

Langit di atas kota besar
Tak ada bintang, tak ada bulan
Sepi tanpa ada yang menghiaskan
Kesendirian tanpa dirimu, sang pujaan
Bak ramai yang lenyap dalam kesunyian
Suara hati yang membisu tanpa kata
Kehilangan tiap logika demi logika

Langit di atas kota besar
Di bawah kegelapan sang malam
Wajahmu bagaikan beribu berlian
Rambutmu bak laut yang membelah benua
Bisikmu adalah angin sepoi di padang gersang
Kau jelas bukanlah masa depan di angan
Bukan juga masa lalu yang terlewatkan
Dirimu, Fatamorgana kepedihan yang begitu nyata
Dirimu, hanyalah keindahan sesaat sebelum duka

Langit di atas kota besar
Langit di atas kota besar
Simpanlah air mata ini dibalik awan
Karena bekasnya takkan hilang oleh senyuman




so? how's my poet? :)
makasih kalau anda bilang bagus, dan munafik kalau anda bilang jelek.
tapi sialnya ternyata gue mengidap penyakit serius -___-
yaitu penyakit stage fever (baca: demam panggung) yang ga ilang-ilang ampe sekarang..
ada yang bisa bantu gue nyembuhin penyakit gue ini?
nanti saya kasih FREE HUGS lhooo \(^3^)/
oke, gue bercanda.. tapi gue beneran mengidap penyakit itu..
haahhh.. bisa buat ga bisa baca puisi deh hahahaha

No comments:

Post a Comment